Hardware Dan Software Komputer (Rangkuman Bab 3)

Nama: Nailul Mubarokah
NIM  : 11160850000047
Sistem Informasi Manajemen

HARDWARE DAN SOFTWARE KOMPUTER

Pada era perkembangan teknologi yang semakin maju ini, penggunaan teknologi komputer sangat marak digunakan. Salah satu teknologi yang digunakan adalah sistem komputer. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Perkembangan komputer dimulai dari komputer generasi pertama (1946-1959) yang menggunakan media tabung vakum sebagai komponen dasarnya sampai pada komputer generasi ke empat (1971-sekarang) yang menggunakan komponen dasar berupa microprocessor.

A.      Sejarah Sistem Komputer dan Hardware

Sistem komputer saat ini muncul dengan berbagai ukuran, bentuk, dan kemampuan komputasi. Pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak yang cepat dan perubahan kebutuhan pengguna akhir terus mendorong munculnya model terbaru dari komputer. Beberapa sistem komputer antara lain: sistem mainframe, sistem midrange, dan sistem komputer mikro.

Sistem komputer mainframe adalah komputer besar yang digunakan untuk memproses data dan aplikasi yang besar. Mainframe pada umumnya digunakan dalam Perusahaan atau Organisasi yang menangani data seperti sensus, riset penelitian, keperluan militer atau transaksi finansial. Mainframe dapat melayani ratusan pengguna pada waktu yang bersamaan. Pengguna-pengguna ini menggunakan terminal untuk dapat mengakses data dan aplikasi di dalam komputer besar ini. Komputer ini sangat mahal dan menghabiskan daya listrik dalam jumlah besar sehingga hanya perusahaan besar yang mampu menggunakannya.

Sistem midrange merupakan server jaringan kelas atas dan server yang mampu menangani pengolahan dari banyak aplikasi bisnis berskala besar. Meskipun tidak sekuat dan tahan lama seperti sistem mainframe, sistem ini sesuai untuk kebutuhan komputasi di banyak organisasi.

Komputer mikro adalah kategori terpenting dalam sistem komputer untuk pelaku usaha dan konsumen. Meskipun biasa disebut sebagai komputer pribadi (PC), komputer mikro lebih dari sebuah komputer mini bagi seseorang. Daya komputasi dari komputer mikro melebihi mainframe dari generasi komputer sebelumnya. Komputer mikro memiliki berbagai bentuk dan ukuran misalnya, PC yang dapat digenggam, notebook, laptop, tablet, portabel, dekstop dan model berdiri dilantai. Atau berdasarkan kegunaannya, mereka termasuk rumahan, pribadi, profesional, pekerjaan, dan sistem multipengguna. Beberapa kriteria teratas dari PC, antara lain: kinerja bagus dengan harga yang terjangkau; kesiapan sitem operasi; konektivitas; keamanan yang lengkap.

B.     Hardware Komputer: Peripheral Komputer, Input, Output, dan Teknologi Penyimpanan

Hardware adalah perangkat keras komputer yang nampak secara fisik dan dapat diraba. Berdasarkan sifat dan kegunaannya perangkat keras computer (hardwarecomputer) dapat dikelompokan menjadi 4 bagian, yaitu: Perangkat input, Perangkat keluaran, Perangkat penyimpanan (ketiga perangkat ini disebut peripheral) dan Perangkat proses.

1.         Peripheral

Merupakan nama generik yang diberikan untuk semua perangkat masukan, keluaran, dan penyimpanan sekunder yang menjadi bagian dari sebuah sistem komputer, tetapi bukan bagian CPU. Periferal bergantung pada koneksi langsung atau hubungan langsung dengan CPU dari sitem komputer. Karenanya, seluruh periferal ini merupakan perangkat terhubung langsung (online), dimana mereka terpisah, tetapi bisa terhubung secara elektronik dan dikendalikan oleh sebuah CPU.

2.         Perangkat Input

Perangkat input merupakan perangkat yang memberikan sinyal input ke sistem komputer. Perangkat masukan terbagi menjadi 2 yaitu perangkat masukan langsung dan perangkat masukan tidak langsung. Perangkat masukan langsung adalah input langsung yang diproses oleh CPU tanpa disimpan oleh penyimpanan media luar. Misalnya seperti keyboard, mouse, mic dan lain lain. Sedangkan teknologi masukan tidak langsung adalah data yang tidak langsung di proses melainkan direkam dahulu ke media penyimpanan seperti pita magnetic, contohnya seperti disket dan lain-lain.

3.         Perangkat Output

Komputer menyediakan informasi dalam berbagai bentuk. Tampilan video dan dokumen yang tercetak merupakan bentuk paling umum dari output sistem komputer. Namun teknologi keluaran yang alami dan menarik seperti sistem respon suara dan multimedia terus ditemukan seiring adanya tampilan video dalam aplikasi bisnis. Teknologi keluaran itu sendiri adalah piranti yang dapat menampilkan hasil pengolahan, hasil pemasukan data atau perintah pada komputer.

4.         Storage Trade Off (Pertukaran Penyimpanan)

Ada banyak jenis media dan perangkat penyimpanan. Media penyimpanan berkecepatan tinggi memiliki biaya yang lebih tinggi per-byte nya dengan kapasitas yang lebih kecil. Media penyimpanan berkapasitas besar biayanya lebih kecil dengan kecepatan yang lebih lambat. Pertukaran ini menjadi sebab mengapa adanya berbagai macam media penyimpanan.

Kapasitas penyimpanan seringkali diukur dalam Kilobyte (KB), Megabyte (MB), Gigabyte (GB), Terabyte (TB). Meskipun kilo berarti seribu dalam sistemetrik industri komputer menggunakan huruf K besar untuk mewakili 1024 (210) posisi penyimpanan.

Macam-macam media penyimpanan, sebagai berikut:

a.     Keping memori semi konduktor yang sering disebut memori akses langsung atau memori akses acak (RAM);

b.        Perangkat cakram magnetis sering disebut perangkat penyimpanan akses langsung;

c.         Kartrid pita magnetis dikenal sebagai perangkat akses berurutan;

d.        Cakram Optik yang biasa digunakan yaitu CD, DVD, HD-DVD dan Blu-Ray.

C.    Software Komputer

1.         Software Bisnis Aplikasi

Sebagai contoh, perangkat lunak aplikasi bisnis yang mendukung rekayasa ulang dan otomatisasi proses bisnis dengan aplikasi elektronik bisnis strategis, seperti manajemen hubungan pelanggan, perencanaan sumber daya perusahaan, dan manajemen rantai pasokan. Contoh lainnya adalah paket dari aplikasi perdagangan komersial (electronic commerce) melalui situs atau diterapkan untuk bidang-bidang fungsional dari bisnis, seperti manajemen sumber daya manusia dan akuntansi dan keuangan.

2.         Software Suite dan Integrated Packages

Software Suite merupakan sebuah perangkat lunak atau aplikasi suite adalah kumpulan program komputer, biasanya perangkat lunak aplikasi dan perangkat lunak pemrograman fungsi terkait, dan beberapa kemampuan untuk lancar bertukar data satu sama lain. Kadang-kadang para pembuat perangkat lunak memperkenalkan “suite” yang sedikit lebih banyak daripada versi dikemas ulang program yang lebih tua ditawarkan pada harga yang lebih rendah. Contoh dari Software suite adalah Office, Internet suite, Graphics suite.

Sedangkan Intergrated packages adalah Paket terpadu merupakan kelompok aplikasi yaitu yang terdiri dari sejumlah aplikasi yang berbeda. Paket terpadu adalah program besar yang berisi pengolah kata, spreadsheet, database tool, dan aplikasi perangkat lunak lain dalam program yang sama. Keuntungan dari intergrated packages ini adalah kita dapat memakai berbagai software dalam satu aplikasi. Contohnya seperti Microsoft Office, didalamnya terdapat macam-macam aplikasi dan mempunyai kegunaan yang berbeda-beda.

3.         Web Browser

Penjelajah situs yang menjadi landasan perangkat lunak universal di mana pengguna akhir meluncurkan pencarian informasi, surat elektronik, pemindahan berkas multimedia, diskusi kelompok, dan banyak aplikasi lainnya yang berbasis Internet.

4.         Email, Instan Messaging

Surat elektronik (e-mail) telah mengubah cara orang bekerja dan berkomunikasi satu sama lain dengan mengirim dan menerima pesan elektronik dan lampiran berkas melalui Internet atau ekstranet milik organisasi mereka. Surat elektronik disimpan dalam jaringan penyedia surat.

Kebanyakan perangkat lunak surat elektronik seperti Microsoft Outlook Express, Windows Mail, atau Netscape Messenger dapat menjalankan pesan ke beberapa pengguna berdasarkan daftar surat yang sudah dikenal dan memberikan sandi keamanan, penerusan pesan otomatis, dan akses pengguna jarak jauh. Mereka juga mengizinkan Anda untuk menyimpan pesan dalam map dan mempermudah untuk menambah dokumen dan lampiran berkas situs ke pesan surat elektronik.

Pesan cepat (instant messaging-IM) adalah surat elektronik atau teknologi hibrid dari konferensi komputer yang tumbuh cepat yang menjadi metode standar pesan elektronik untuk jutaan pengguna Internet diseluruh dunia. Dengan menggunakan pesan cepat, kelompok bisnis profesional atau teman dan rekanan dapat mengirim dan menerima pesan elektronik dengam cepat, sehingga berkomunikasi dan berkolaborasi secara langsung dalam mode percakapan dekat. Pesan muncul dengan cepat di jendela IM pada layar komputer setiap orang dalam kelompok bisnis atau teman pada "daftar teman" IM Anda, selama mereka online, tidak peduli tugas apa yang sedang mereka kerjakan pada saat itu. Perangkat lunak pesan cepat dapat mengunduh dan mengimplementasikan layanan IM dengan mendaftar ke banyak sistem IM populer, termasuk AOI. Instant Messenger dan ICQ, MSN Messenger, dan Yahoo Messenger.

5.         Elektronik Spreadsheet

Paket pengolah angka (spreadsheet), seperti Lotus 1-2-3, Microsoft Excel, Open Office Calc, dan Corel QuattroPro yang digunakan secara virtual di setiap bisnis untuk analisis, perencanaan, dan peragaan. Electronic Spreadsheet, yaitu lembar kerja terdiri atas baris dan kolom, yang dapat menyimpan data dalam komputer pribadi atau penyedia jaringan, atau diubah ke format HTML dan disimpan sebagai sebuah halaman situs.

6.         Presentation Graphic

Paket perangkat presentasi grafis (presentation graphic) membantu mengubah data numerik ke dalam tampilan grafis, seperti diagram garis, grafik batang, diagram bulat, dan banyak jenis lainnya. Presentasi grafis juga telah terbukti lebih efektif daripada presentasi tabulasi data numerik untuk pelaporan dan komunikasi pada media iklan, manajemen laporan, atau presentasi bisnis. Paket perangkat lunak presentasi grafis, antara lain seperti Microsoft Power Point, Open Office Umpress, Lotus Freelance, atau Coral Presentation.

7.         Personal Information

Manajer Informasi Pribadi (personal information manager-PIM) adalah paket perangkat lunak yang populer untuk produktivitas sebagaimana aplikasi populer untuk perangkat genggam asisten digital pribadi (personal digital assistant-PDA). Contoh PIM yaitu, Lotus Organizer dan Microsoft Outlook.

Fungsinya untuk membantu pengguna menyimpan, mengatur, dan mengambil informasi mengenai pelanggan; menjadwalkan dan mengatur janji, rapat, dan pengingat tugas-tugas; Kalender elektronik; berbagi email, dan lain-lain.
  

    Gb. Microsoft Outlook

8.         Groupware

Perangkat lunak komputer yang dirancang untuk membantu kelompok kerja dan kolaborasi tim dalam suatu tugas bersama agar mencapai tujuannya. Perangkat lunak kolaboratif membantu memfasilitasi tim yaitu dapat bekerjasama melalui jarak geografis dengan menyediakan media yang membantu komunikasi, dan proses penyelesaian masalah. Selain itu, groupware juga dapat mendukung fungsi manajeman proyek, seperti penugasan pekerjaan, mengatur tenggat waktu, surat elektronik dan kalender bersama. Sebagai contoh, produk perangkat kelompok, seperti Lotus Notes, Novel Group Wise, dan Microsoft Exchange.

9.         Alternative Software

Perangkat lunak alternatif ini yaitu perangkat lunak yang bisa didapatkan secara gratis (open source) atau memiliki biaya lebih rendah daripada perangkat asli yang legal namun memiliki fungsi yang hampir sama. Produk-produk opensource ini sangat banyak, dan setiap produk opensource yang merupakan alternatif perangkat lunak berbayar biasanya diusahakan semirip mungkin agar mudah digunakan oleh user.

Banyak bisnis yang mencari alternative untuk memperoleh, memasang, dan memelihara perangkat lunak aplikasi bisnis yang dibeli dari penjual perangkat lunak atau mengembangkan dan memelihara perangkat lunak yang ada secara mandiri dengan karyawan pengembang perangkat lunak yang mereka miliki.

a.         Penyedia Layanan Aplikasi

Perangkat lunak yang disediakan dengan model ini sering juga disebut dengan perangkat lunak on-demand atau SaaS (software as a service). penyediaan akses untuk suatu program aplikasi tertentu (seperti tagihan medis) menggunakan protokol standar seperti HTTP. Kebutuhan terhadap ASP telah berkembang karena kenaikan biaya perangkat lunak khusus yang telah jauh melampaui rentang harga usaha kecil dan menengah.

Meningkatnya kompleksitas perangkat lunak juga telah menimbulkan biaya besar untuk pendistribusian perangkat lunak ke pengguna akhir. Melalui ASP, kompleksitas dan biaya tersebut dapat dipangkas. Sebagai tambahan, masalah pemutakhiran/update perangkat lunak juga dapat dihilangkan dengan model ASP ini.

Contoh ASP: Salesforce.com yaitu penyedia layanan aplikasi yang terkemuka untuk penjualan, manajemen hubungan pelanggan (CRM) baik untuk bisnis yang berskala besar maupun kecil yang berbasis situs.

Ada juga partner Salesforce di Indonesia yaitu Mitra Integrasi Informatika (MII), didirikan pada tahun 1996 sebagai anak perusahaan publik PT Metrodata Electronics, Tbk, telah diakui secara luas atas dedikasi yang konsisten untuk kedua segmen yaitu Enterprise dan Korporasi. MII telah bersertifikat ISO 9001:2000 sejak tahun 2002 dan ditingkatkan menjadi ISO 9001:2008. Artinya, ISO standar untuk proses kerja dan kontrol kualitas telah sesuai dengan seluruh departemen dan divisi.

b.        Lisensi Perangkat Lunak

Lisensi merupakan hak eksklusif pembuat atau pemilik software atas izin, hak dan pembatasan untuk perangkat lunaknya. Terlepas dari apakah sebuah aplikasi perangkat lunak dibeli dari penjual atau diakses melalui ASP, perangkat lunak tersebut tetap harus berlisensi untuk penggunaan.

Tapi meskipun seseorang sudah membeli lisensi dari perangkat lunak tersebut mereka harus menggunakan aplikasi tersebut dibawah syarat perizinan perangkat lunak, tidak bisa memodifikasi secara bebas, merekayasa atau mengirimkan salinan perangkat lunak. Karena mereka hanya membeli lisensi penggunaan berbeda dengan membeli hak kepemilikan. Lisensi ini bertujuan untuk memproteksi hak kekayaan intelektual dari penjual.

Jenis-jenis lisensi perangkat lunak, yaitu sebagai berikut:

1)      Lisensi Commercial yaitu lisensi yang dibuat untuk kepentingan komersial sehingga pemakai yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan izin penggunaan dari pemegang hak cipta.

2)     Lisensi Trial Software yaitu jenis lisensi yang biasa ditemui pada perangkat lunak untuk keperluan demo dari sebuah perangkat lunak sebelum diluncurkan ke masyarakat

3)      Lisensi Non Commercial Use, biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu di bidang sosial.
4)  Lisensi Shareware, yaitu lisensi yang menizinkan penggunanya untuk menggunakan, menyalin, atau menggandakan tanpa harus meminta izin pemegang hak cipta.

5)        Lisensi Freeware, biasanya ditemui pada perangkat lunak yang bersifat mendukung atau memberikan fasilitas tambahan.

6)    Lisensi Royalty-Free Binaries, serupa dengan freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi melengkapi perangkat lunak yang sudah ada dan bukan merupakan suatu perangkat lunak yang berdiri sendiri.

7)  Lisensi Open Source yaitu lisensi yang membebaskan penggunannya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak.

D.    Sistem Software: Manajemen Sistem Komputer

1.         Overview Sistem Software

Menurut O’Brien, Sistem software adalah Sistem perangkat lunak (System Software) terdiri atas program yang mengatur dan mendukung suatu sistem komputer dan aktivitas pengolahan informasinya. Sebagai contoh, sistem operasi dan program manajemen jaringan melayani perangkat lunak antarmuka yang penting antara jaringan komputer dan perangkat keras serta program aplikasi dari pengguna akhir.

Sistem perangkat lunak dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu:

a.      Program sistem manajemen. Program yang mengatur perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan sumber daya data sistem komputer selama pelaksanaan berbagai tugas pengolahan informasi dari pengguna. Contoh: sistem operasi, program manajemen jaringan, sistem manajemen basis data dan sistem kegunaan.

b. Program sistem pengembangan. Program yang dapat membantu pengguna mengembangkan program dan prosedur sistem informasi serta menyiapkan program pengguna untuk pengolahan komputer. Program pengembangan perangkat lunak yang utama, diantaranya pemrograman penerjemah dan editor bahasa, serta variasi rekayasa perangkat lunak berbantu komputer (computer-aided software engineering-CASE) dan alat pemrograman lainnya.

2.         Operating System

Sistem Operasi merupakan program utama yang menghubungkan Software Aplikasi yang digunakan oleh user dengan hardware. Sistem Operasi merupakan sistem dari program terintegrasi yang mengatur CPU, mengendalikan masukan/keluaran dan penyimpanan sumberdaya serta aktivitas dari sistem komputer, dan menyediakan berbagai layanan pendukung saat komputer melaksanakan program aplikasi dari pengguna.

Sistem Operasi merupakan perangkat lunak lapisan pertama yang diletakkan pada media penyimpan (hard disk) di komputer. Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk perangkat lunak aplikasi. Sistem operasi akan mengelola semua aktifitas komputer yang berkaitan dengan pengaksesan perangkat keras, pengelolaan proses seperti penjadwalan proses, dan pengelolaan aplikasi. Sistem operasi mempunyai peranan yang sangat penting. Secanggih apapun perangkat keras komputer jika tidak didukung sistem operasi maka sistem komputer tersebut tidak akan ada manfaatnya. Tujuan dari sistem operasi adalah untuk memaksimalkan produktivitas sistem komputer dengan mengoperasikannya dengan cara paling efisien. Suatu sistem operasi yang meminimalkan jumlah intervensi manusia diperlukan selama pengolahan.

Suatu sistem operasi melaksanakan lima fungsi dasar dalam operasi sistem komputer: menyediakan antarmuka (tampilan) bagi pengguna, manajemen sumberdaya, manajemen tugas, manajemen arsip, dan layanan utilitas dan dukungan. Contoh Sistem Operasi yaitu Microsoft Windows, Linux, Unix, Microsoft DOS, Mac OS, Android, Windows Phone, Symbian OS, iOS, webOS dll.

3.         Program Sistem Manajemen Lain

Ada banyak jenis lain dari perangkat lunak manajemen sistem yang penting selain sistem operasi seperti sistem manajemen basis data dan program manajemen jaringan. Beberapa jenis lainnya dari perangkat manajemen sistem dipasarkan sebagai program terpisah atau dimasukkan sebagai bagian dari sebuah sistem operasi seperti program-program utilities, kinerja monitor dan keamanan monitor.

Program norton utilities melakukan pekerjaan yang bermacam-macam dan fungsi konversi arsip meliputi cadangan data, pemulihan data, perlindungan dari virus, kompresi data, dan pemecahan arsip. Kinerja monitor adalah program yang memonitor dan menyesuaikan kinerja dan pemakaian satu atau lebih sistem komputer untuk menjaga mereka berjalan dengan efisien. Keamanan monitor merupakan paket yang mengawasi dan mengendalikan penggunaan sistem komputer serta memberikan pesan peringatan dan merekam bukti dari penggunaan tanpa otorisasi dari sumber daya komputer.

Tren software saat ini yaitu penggunaan sistem perangkat lunak yang dikenal sebagai server aplikasi, yang menyediakan sebuah perangkat penengah (middleware) yaitu perangkat lunak yang membantu perangkat lunak lainnya dan sistem komputer jaringan bertukar data dan bekerja bersama-sama dengan lebih efisien. Contoh dari server aplikasi ini seperti BEA WebLogic dan IBM Websphere yang membantu bisnis elektronik berbagi situs dan aplikasi penjualan elektronik berjalan lebih cepat dan lebih efisien dikomputer dengan menggunakan Windows, UNIX, dan sistem operasi lainnya.

4.         Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman (programming Language) memudahkan pemrogram untuk mengembangkan serangkaian intruksi yang terdapat dalam program komputer. Pengembangan bahasa pemrograman ini berbeda-beda, baik dengan kosakata yang unik, tata bahasa maupun penggunaannya. Beberapa bahasa pemrograman yaitu sebagai berikut:

a.         Bahasa Mesin

Merupakan tingkat paling dasar dari bahasa pemrograman. Dalam tahap awal pengembangan komputer, seluruh instruksi program harus ditulis dengan menggunakan kode biner unik untuk masing-masing komputer. Pemrograman dalam mesin bahasa meminta lokasi penyimpanan yang spesifik untuk setiap instruksi dan jenis data yang digunakan.

b.        Bahasa Perakit

Bahasa perakit atau bahasa generasi kedua dikembangkan untuk mengurangi kesulitan dalam untuk menulis program bahasa mesin. Penggunaan bahasa perakit membutuhkan program penerjemah bahasa yang disebut perakit (assembler) yang memudahkan sebuah komputer untuk mengubah instruksi dari bahasa seperti ini menjadi instruksi mesin. Bahasa perakit juga seringkali disebut bahasa simbol karena simbol yang yang digunakan mewakili kode operasi dan lokasi penyimpanan.

c.         Bahasa tingkat Atas

Menggunakan instruksi yang disebut pernyataan. Pernyataan bahasa tingkat tinggi menyerupai frase atau penyampaian matematis yang dibutuhkan untuk menyampaikan masalah atau prosedur yang sedang diprogram. Bahasa tingkat tinggi lebih mudah untuk dipelajari dan diprogram dibanding bahasa perakit, namun biasanya kurang efisien karena membutuhkan jumlah waktu yang lebih banyak untuk menerjemahkan kedalam instruksi mesin.

d.        Bahasa Generasi keempat

Menggambarkan berbagai bahasa pemrograman yang tidak prosedural dibandingkan bahasa lainnya. Bahasa ini mendorong pengguna dan ahli pemrograman untuk menentukan hasil yang mereka inginkan, sementara komputer menentukan arah instruksi untuk mencapai hasil tersebut.

e.         Bahasa Alamiah

Biasa dianggap sebagai bahasa generasi kelima dan sangat dekat dengan bahasa inggris atau bahasa manusia lainnya. Aktivitas peneliti dan pengembangan dalam Artificial Intelligence membangun bahasa pemrograman yang digunakan semudah percakapan biasa.

f.         Bahasa Berorientasi Objek

Bahasa berorientasi objek seperti visual basic, C++ dan Java juga dianggap sebagai bahasa generasi kelima dan telah menjadi alat utama pengembangan perangkat lunak. Singkatnya, mengingat kebanyakan bahasa pemrograman memisahkan elemen data dari prosedur atau tindakan, bahasa berorientasi objek mengikat keduanya menjadi objek. Sehingga, suatu objek terdiri atas data dan tindakan yang dapat dilakukan pada data. Sebagai contoh, suatu objek bisa jadi susunan data mengenai rekening tabungan nasabah bank dan operasinya. (misalnya, kalkulasi bunga) yang dapat dilakukan pada data. suatu objek juga bisa jadi data dalam bentuk grafis, seperti sebuah tampilan video ditambah tampilan tindakan yang mungkin digunakan di dalamnya.

5.         Bahasa dan Layanan Situs

HTML, XML, dan Java merupakan tiga bahasa pemrograman sebagai alat penting untuk membangun halaman situs multimedia, situs, dan aplikasi berbasis situs. Selain itu, XML dan java telah menjadi komponen strategis dalam teknologi perangkat lunak yang mendukung banyak inisiatif layanan situs dalam bisnis.

a.         HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML memungkinkan seorang user untuk membuat dan menyusun bagian paragraf, heading, link atau tautan, dan blockquote untuk halaman web dan aplikasi. HTML bukanlah bahasa pemrograman, dan itu berarti HTML tidak punya kemampuan untuk membuat fungsionalitas yang dinamis. Sebagai gantinya, HTML memungkinkan user untuk mengorganisir dan memformat dokumen, sama seperti Microsoft Word. Ketika bekerja dengan HTML, kami menggunakan struktur kode yang sederhana (tag dan attribute) untuk mark up halaman website. Misalnya, kami membuat sebuah paragraf dengan menempatkan enclosed text di antara tag pembuka dan tag penutup.

b.    XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.

c.         Java dan .net

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Kelebihan dari Java ini yaitu multiplatform; OOP (Object Oriented programming – Pemrogram Berorientasi Objek); kelengkapan library (kumpulan program-program yang disertakan dalam pemrograman java) yang memudahkan pemrogram untuk membangun aplikasinya; Bergaya C++; pengumpulan sampah otomatis. Adapun kelemahan dari java yaitu mudah didekompilasi serta penggunaan memori yang banyak.

Microsoft .NET Framework (dibaca Microsoft Dot Net Framework) atau lebih dikenal dengan singkatan dot net (tidak berhubungan dengan domain .net) merupakan sebuah perangkat lunak kerangka kerja yang berjalan utamanya pada sistem operasi Microsoft Windows, saat ini .NET Framework umumnya telah terintegrasi dalam distribusi standar Windows (mulai dari Windows Server 2003dan versi-versi Windows yang lebih baru). Kerangka kerja ini menyediakan sejumlah besar pustaka pemrograman komputer dan mendukung beberapa bahasa pemrograman serta interoperabilitas yang baik sehingga memungkinkan bahasa-bahasa tersebut berfungsi satu dengan lain dalam pengembangan sistem. Berbeda halnya dengan tipikal aplikasi konvensional umumnya, program yang ditulis dengan memanfaatkan .NET Framework berjalan pada lingkungan perangkat lunak melalui Common Language Runtime, dan bukan perangkat keras secara langsung. Hal ini memungkinkan aplikasi yang dibuat di atas .NET secara teoritis dapat berjalan pada perangkat keras apapun yang didukung oleh .NET Framework. Perangkat lunak ini adalah kunci penawaran utama dari Microsoft, dan dimaksudkan untuk digunakan oleh sebagian besar aplikasi-aplikasi baru yang dibuat untuk platform Windows.

d.        Layanan Situs

Situs web (bahasa Inggris: website) adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti Internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat Internet yang dikenali sebagai URL. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di Internet disebut pula sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW.

Meskipun setidaknya halaman beranda situs Internet umumnya dapat diakses publik secara bebas, pada praktiknya tidak semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa situs web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surel (e-mail), dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersial tertentu.

Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML atau XHTML, kadang-kadang pula disisipi dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor komputer. Halaman-halaman web tersebut diakses oleh pengguna melalui protokol komunikasi jaringan yang disebut sebagai HTTP, sebagai tambahan untuk meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik, situs web dapat pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol HTTPS.

6.         Perangkat Lunak Pemrograman

Perangkat lunak bahasa pemrograman (language software) merupakan program yang digunakan untuk menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis dalam bahasa program ke dalam bahasa mesin (machine languange), sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh komputer.

Penerjemah bahasa pemrograman dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu :

a.     Asembler adalah program yang digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dalam bahasa rakitan (assembly) ke dalam bahasa mesin.

b.    Kompiler adalah program penerjemah yang mengonversi semua kode sumber selain dalam bahasa rakitan menjadi kode objek.

c.    Intepreter adalah program yang menerjemahkan satu per satu instruksi dalam kode sumber kemudian menjalankan instruksi yang telah diterjemahkan tersebut.

Sumber:

O’Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2014). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/05/pengertian-dari-suite-integrated-packages-dan-web-browser/ 
https://www.kompasiana.com/aguscandra/54ff39e2a33311214a50f926/jenis-jenis-lisensi-software-komputer

Dasar-Dasar Sistem Informasi Bisnis (Rangkuman Bab 1)

Nama : Nailul Mubarokah
NIM   : 111160850000047
 

BAB 1 

DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

A.      Pengertian Sistem Informasi

O’Brien (2014) mengartikan Sistem Informasi sebagai kombinasi teratur dari manusia, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mentransformasi/mengubah dan menyebarluaskan informasi dalam sebuah organisasi. Beberapa contoh yang termasuk ke dalam Sistem Informasi antara lain, seperti sinyal asap untuk komunikasi; katalog kartu di Perpustakaan; Tas buku, buku agenda, buku catatan dan map arsip; Mesin penghitung uang masuk di restoran cepat saji; dan buku besar akuntansi berbasis kertas (tradisional). Sistem Informasi juga membantu para manajer dan karyawan dalam menganalisis masalah, menggambarkan hal-hal yang rumit, serta menciptakan produk baru.

Sistem informasi berisi informasi-informasi penting mengenai orang, tempat/lokasi, dan hal-hal yang berkaitan dengan organisasi terkait atau lingkungan di sekitarnya. Informasi dapat kita artikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti dan fungsi bagi manusia. Sebaliknya, data dapat diartikan sebagai sekumpulan fakta mentah yang mewakili kejadian-kejadian yang terjadi dalam suatu organisasi sebelum diolah ke bentuk yang dapat dimengerti manusia (Laudon, 2017).

Laudon (2017) juga mendefinisikan Teknologi Informasi sebagai salah satu dari banyak perangkat yang digunakan manajer dalam mengantisipasi perubahan. Menurut O’Brien (2014) teknologi informasi meliputi kombinasi dari hardware komputer, teknologi software komputer, teknologi jaringan telekomunikasi dan teknologi sumber daya data.

Sedangkan Sistem Informasi Berbasis Komputer yaitu sistem informasi yang menggunakan komputer dan memanfaatkan teknologi di bidang hardware komputer, software, jaringan telekomunikasi dan teknologi manajemen data resources.

B.       Kerangka Kerja Sistem Informasi bagi Praktisi Bisnis

Kerangka konseptual sistem informasi yang dibutuhkan oleh praktisi bisnis meliputi 5 hal, yaitu:

1.       Konsep dasar sistem informasi

2.       Teknologi Informasi, antara lain meliputi hardware, software, jaringan, internet dan data.

3.  Aplikasi Bisnis, meliputi e-commerce, sistem pengambilan keputusan, supply chain management.

4.       Proses pengembangan Sistem informasi dalam bisnis.

5.    Tantangan Manajemen untuk mengelola secara efektif fungsi dari Sistem Informasi dan  Teknologi Informasi.

C.      Peran Sistem Informasi dalam Bisnis

Dalam bisnis, Sistem Informasi berperan untuk:

1.      Mendukung proses dan operasi bisnis

2.      Mendukung pengambilan keputusan bisnis

3.      Mendukung strategi untuk keuntungan kompetitif

D.      Tren dalam Sistem Informasi

E.       Peran e-bussiness dalam bisnis

Teknologi Informasi yang menjadi infrastruktur utama untuk mendukung aplikasi e-bussiness berperan sebagai:

1.         Merekayasa ulang operasi dan proses bisnis internal

2.         Mengimplementasikan sistem e-commerce, dan

3.         Meningkatkan kerjasama perusahaan

e-bussines sendiri didefinisikan sebagai penggunaan teknologi internet hingga ke pekerjaan yang berkaitan dengan internet dan pemberdayaan proses bisnis, e-commerce dan kerja sama usaha dalam sebuah perusahaan dengan para pelanggan, pemasok serta pihak-pihak lain. Penggunaan Internet dan jaringan baik Intranet maupun Ekstranet telah menjadi infrastruktur utama untuk mendukung aplikasi e-bussiness yang salah satunya untuk merekayasa ulang proses bisnis internal, disamping imlementasi e-commerce dan kerjasama di dalam perusahaan. Intranet yaitu jaringan seperti internet yang berlaku didalam perusahaan. Ekstranet merupakan jaringan antar organisasi /perusahaan yang bisa dijadikan sumber informasi antara perusahaan dengan para mitra/suplier (O’Brien, 2014).

Sedangkan e-commerce (electronic commerce) adalah pembelian, penjualan, pemasaran, pelayanan produk/jasa dan informasi melalui berbagai jaringan komputer seperti internet, intranet, ekstranet. Hal ini bisa mulai periklanan sampai customer support melalui situs web atau World Wide Web (www). World Wide Web adalah layanan yang disediakan Internet, yang menggunakan standar yang telah diterima secara internasional untuk menyimpan, mengakses ulang, mengatur format serta menampilkan informasi yang terdapat pada internet. (Laudon, 2017).

F.       Jenis-jenis Sistem Informasi

Jenis sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem kegiatan operasi dan manajemen informasi.

1.         Sistem Pendukung Operasi

Sistem pendukung operasi menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal dan eksternal; namun, mereka tidak menekankan pada produk informasi tertentu yang dapat digunakan oleh manajer. Sistem ini antara lain meliputi:

a.        Sistem pengolahan transaksi

b.        Sistem pengendalian proses

c.        Sistem kerja sama perusahaan

2.         Sistem Pendukung Manajemen Informasi

Sistem pendukung manajemen yaitu ketika pencapaian sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh manajer. Beberapa jenis sistem informasi utama yang mendukung berbagai tanggung jawab pengambil keputusan:

a.         Sistem informasi manajemen

b.        Sistem pendukung keputusan

c.        Sistem informasi eksekutif

G.      Tantangan Manajerial dalam Teknologi Informasi

1.         Tantangan Manajemen Sistem Informasi

Tantangan lain bagi manager dan praktisi bisnis adalah mengatasi masalah bisnis dengan mengembangkan solusi sistem informasi. Mereka bekerja sama dengan analis sistem informasi untuk mengembangkannya melalui proses meneliti, menganalisis, mendesain lalu mengimplementasikan dan memelihara sistem.

Contoh-contoh dari tantangan dan kesempatan yang dihadapi manajer bisnis dalam pengelolaan sistem dan teknologi informasi untuk memenuhi tujuan bisnis, sebagai berikut:

 

2.         Mengembangkan Solusi Sistem Informasi

Pengembangan solusi sistem informasi yang berhasil bagi perusahaan bisnis adalah tantangan utama bagi manajer dan pelaku bisnis sekarang ini. Kebanyakan sistem informasi berbasis komputer disusun, dirancang, dan diterapkan menggunakan bentuk proses pengembangan yang sistematis.

Gb. Siklus pengembangan solusi sistem informasi

3.         Tantangan dan Etika Bisnis dalam TI

Berikut ini contoh beberapa tantangan etika yang harus dihadapi manajer bisnis yang menerapkan aplikasi utama teknologi informasi:

4.         Tantangan dalam Karier Teknologi Informasi

           Baik Teknologi Informasi maupun Sistem Informasi yang didukungnya telah menciptakan kesempatan karier yang menarik, menantang, dan menguntungkan bagi jutaan pria dan wanita diseluruh dunia. Namun baru-baru ini kecenderungan menurunnya perekonomian telah mempengaruhi semua sektor pekerjaan termasuk Teknologi Informasi. Terlepas dari hal itu, kesempatan bekerja dalam bidang sistem informasi sangat besar. Permintaan jaringan untuk memfasilitasi pembagian informasi, perluasan lingkungan klien/server, perkembangan e-commerce dan kebutuhan akan spesialis untuk menggunakan pengetahuan dan keahliannya untuk menyelesaikan masalah akan menjadi faktor utama dalam meningkatnya permintaan akan profesional di bidang Teknologi Informasi dan Sistem Informasi.

Sumber:

1.  O’Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2014). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat

2. Laudon Kenneth C. dan Laudon Jane P. (2017). Sistem Informasi Manajemen: mengelola Perusahaan Digital. Jakarta: Salemba Empat