Nama : Nailul Mubarokah
NIM : 111160850000047
NIM : 111160850000047
BAB 1
DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
A. Pengertian Sistem Informasi
O’Brien (2014) mengartikan Sistem Informasi sebagai kombinasi teratur dari manusia, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang
mengumpulkan, mentransformasi/mengubah dan menyebarluaskan informasi dalam
sebuah organisasi. Beberapa contoh yang termasuk ke dalam Sistem Informasi
antara lain, seperti sinyal asap untuk komunikasi; katalog kartu di
Perpustakaan; Tas buku, buku agenda, buku catatan dan map arsip; Mesin
penghitung uang masuk di restoran cepat saji; dan buku besar akuntansi berbasis
kertas (tradisional). Sistem Informasi juga membantu para manajer dan karyawan
dalam menganalisis masalah, menggambarkan hal-hal yang rumit, serta menciptakan produk
baru.
Sistem informasi berisi informasi-informasi penting
mengenai orang, tempat/lokasi, dan hal-hal yang berkaitan dengan organisasi
terkait atau lingkungan di sekitarnya. Informasi
dapat kita artikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki
arti dan fungsi bagi manusia. Sebaliknya, data
dapat diartikan sebagai sekumpulan fakta mentah yang mewakili kejadian-kejadian
yang terjadi dalam suatu organisasi sebelum diolah ke bentuk yang dapat
dimengerti manusia (Laudon, 2017).
Laudon (2017) juga mendefinisikan Teknologi Informasi sebagai salah satu
dari banyak perangkat yang digunakan manajer dalam mengantisipasi perubahan.
Menurut O’Brien (2014) teknologi informasi meliputi kombinasi dari hardware komputer, teknologi software komputer, teknologi jaringan
telekomunikasi dan teknologi sumber daya data.
Sedangkan Sistem
Informasi Berbasis Komputer yaitu sistem informasi yang menggunakan
komputer dan memanfaatkan teknologi di bidang hardware komputer, software,
jaringan telekomunikasi dan teknologi manajemen data resources.
B. Kerangka Kerja Sistem Informasi bagi
Praktisi Bisnis
Kerangka konseptual sistem informasi yang dibutuhkan
oleh praktisi bisnis meliputi 5 hal, yaitu:
1. Konsep dasar sistem informasi
2. Teknologi Informasi, antara lain meliputi hardware, software, jaringan, internet dan data.
3. Aplikasi Bisnis, meliputi e-commerce,
sistem pengambilan keputusan, supply chain management.
4. Proses pengembangan Sistem informasi dalam
bisnis.
5. Tantangan Manajemen untuk mengelola secara efektif fungsi dari Sistem
Informasi dan Teknologi Informasi.
C. Peran Sistem Informasi dalam Bisnis
Dalam bisnis, Sistem Informasi berperan untuk:
1.
Mendukung proses dan operasi bisnis
2.
Mendukung pengambilan keputusan bisnis
3.
Mendukung strategi untuk keuntungan kompetitif
D. Tren dalam Sistem Informasi
E. Peran e-bussiness dalam bisnis
Teknologi
Informasi yang menjadi infrastruktur utama untuk mendukung aplikasi e-bussiness
berperan sebagai:
1.
Merekayasa ulang operasi dan proses bisnis
internal
2.
Mengimplementasikan sistem e-commerce, dan
3.
Meningkatkan kerjasama perusahaan
e-bussines sendiri didefinisikan sebagai
penggunaan teknologi internet hingga ke pekerjaan yang berkaitan dengan
internet dan pemberdayaan proses bisnis, e-commerce
dan kerja sama usaha dalam sebuah perusahaan dengan para pelanggan, pemasok
serta pihak-pihak lain. Penggunaan Internet dan jaringan baik Intranet maupun
Ekstranet telah menjadi infrastruktur utama untuk mendukung aplikasi e-bussiness yang salah satunya untuk
merekayasa ulang proses bisnis internal, disamping imlementasi e-commerce dan kerjasama di dalam
perusahaan. Intranet yaitu jaringan seperti internet yang berlaku didalam
perusahaan. Ekstranet merupakan jaringan antar organisasi /perusahaan yang bisa
dijadikan sumber informasi antara perusahaan dengan para mitra/suplier
(O’Brien, 2014).
Sedangkan e-commerce
(electronic commerce) adalah pembelian,
penjualan, pemasaran, pelayanan produk/jasa dan informasi melalui berbagai jaringan
komputer seperti internet, intranet, ekstranet. Hal ini bisa mulai periklanan
sampai customer support melalui situs
web atau World Wide Web (www). World Wide Web adalah layanan yang
disediakan Internet, yang menggunakan standar yang telah diterima secara internasional
untuk menyimpan, mengakses ulang, mengatur format serta menampilkan informasi
yang terdapat pada internet. (Laudon, 2017).
F. Jenis-jenis Sistem Informasi
Jenis sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai
sistem kegiatan operasi dan manajemen informasi.
1.
Sistem Pendukung Operasi
Sistem pendukung operasi menghasilkan berbagai
informasi produk untuk penggunaan internal dan eksternal; namun, mereka tidak
menekankan pada produk informasi tertentu yang dapat digunakan oleh manajer. Sistem
ini antara lain meliputi:
a. Sistem pengolahan transaksi
b. Sistem pengendalian proses
c. Sistem kerja sama perusahaan
2.
Sistem Pendukung Manajemen Informasi
Sistem pendukung manajemen yaitu ketika pencapaian
sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk
pengambilan keputusan yang efektif oleh manajer. Beberapa jenis sistem
informasi utama yang mendukung berbagai tanggung jawab pengambil keputusan:
a.
Sistem informasi manajemen
b.
Sistem pendukung keputusan
c. Sistem informasi eksekutif
1.
Tantangan
Manajemen Sistem Informasi
Tantangan lain bagi manager dan praktisi bisnis
adalah mengatasi masalah bisnis dengan mengembangkan solusi sistem informasi.
Mereka bekerja sama dengan analis sistem informasi untuk mengembangkannya
melalui proses meneliti, menganalisis, mendesain lalu mengimplementasikan dan
memelihara sistem.
Contoh-contoh dari tantangan dan kesempatan yang
dihadapi manajer bisnis dalam pengelolaan sistem dan teknologi informasi untuk
memenuhi tujuan bisnis, sebagai berikut:
2.
Mengembangkan
Solusi Sistem Informasi
Pengembangan solusi sistem informasi yang berhasil
bagi perusahaan bisnis adalah tantangan utama bagi manajer dan pelaku bisnis
sekarang ini. Kebanyakan sistem informasi berbasis komputer disusun, dirancang,
dan diterapkan menggunakan bentuk proses pengembangan yang sistematis.
Gb. Siklus pengembangan solusi sistem informasi
3.
Tantangan
dan Etika Bisnis dalam TI
Berikut ini contoh beberapa tantangan etika yang
harus dihadapi manajer bisnis yang menerapkan aplikasi utama teknologi
informasi:
4.
Tantangan
dalam Karier Teknologi Informasi
Baik Teknologi Informasi maupun Sistem Informasi
yang didukungnya telah menciptakan kesempatan karier yang menarik, menantang,
dan menguntungkan bagi jutaan pria dan wanita diseluruh dunia. Namun baru-baru
ini kecenderungan menurunnya perekonomian telah mempengaruhi semua sektor
pekerjaan termasuk Teknologi Informasi. Terlepas dari hal itu, kesempatan bekerja dalam bidang
sistem informasi sangat besar. Permintaan jaringan untuk memfasilitasi
pembagian informasi, perluasan lingkungan klien/server, perkembangan e-commerce
dan kebutuhan akan spesialis untuk menggunakan pengetahuan dan keahliannya
untuk menyelesaikan masalah akan menjadi faktor utama dalam meningkatnya permintaan
akan profesional di bidang Teknologi Informasi dan Sistem Informasi.
Sumber:
1. O’Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2014). Sistem
Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat
2. Laudon Kenneth C. dan Laudon Jane P. (2017). Sistem Informasi Manajemen: mengelola
Perusahaan Digital. Jakarta: Salemba Empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar